Membangun bisnis online itu nggak cukup cuma punya akun Instagram atau WhatsApp bisnis. Apalagi buat kamu pemilik UMKM yang pengen naik level dan mulai mengelola bisnis secara lebih profesional.
Tanpa sistem yang rapi dan bisa diukur, kamu bakal capek sendiri ngurusin order yang makin hari makin banyak, tapi nggak tahu ke mana arah pertumbuhannya.
Satu hal penting yang sering dilupakan adalah website toko online. Padahal, inilah pondasi utama untuk membangun bisnis digital yang bisa dikontrol sepenuhnya oleh kamu sendiri.
UMKM Masih Tertinggal dalam Digitalisasi
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, hingga saat ini baru sekitar 3,79 juta UMKM yang sudah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya.
Itu artinya, baru sekitar 8% dari total 59,2 juta pelaku UMKM di Indonesia yang terlibat dalam ekosistem digital. Sisanya lebih dari 90% masih menjalankan usaha secara konvensional, atau hanya mengandalkan media sosial dan marketplace tanpa punya sistem digital yang terintegrasi.
Contohnya?
- Susah membangun branding.
- Biaya potongan dari marketplace bisa menggerus margin.
- Sulit membangun relasi jangka panjang dengan pelanggan karena data customer dimiliki pihak ketiga.
- Tidak punya kendali atas perubahan algoritma atau aturan promosi.
Kondisi ini bikin banyak UMKM stagnan. Padahal, punya website toko online untuk UMKM bisa jadi solusi utama buat semua masalah di atas.
Kenapa Website Toko Online Penting Buat UMKM?
Sebuah website toko online bukan hanya tempat “pajangan produk”. Website itu seperti toko fisik digital yang bisa diakses 24 jam, oleh siapa saja, dari mana saja.
Beberapa manfaat nyatanya:
Bisa diintegrasikan dengan sistem pembayaran otomatis seperti Midtrans, Xendit, atau payment gateway lokal.
Laporan penjualan dan stok lebih tertata, otomatis terupdate tanpa harus input manual.
Tampilan mobile-friendly yang memudahkan pelanggan belanja dari HP.
Bisa integrasi ke WhatsApp dan Instagram, jadi experience-nya mulus.
Tingkat kepercayaan pelanggan meningkat karena bisnis kamu terlihat lebih serius dan profesional.
Kamu nggak cuma terlihat “niat jualan”, tapi benar-benar membangun aset digital yang bisa dikembangkan.
Tantangan Membuat Website Sendiri
Beberapa pemilik usaha memang sempat mencoba bikin website sendiri pakai platform gratis. Tapi akhirnya berhenti di tengah jalan. Kenapa?
- Bingung pilih template yang cocok untuk toko.
- Gagal mengatur sistem checkout dan ongkos kirim otomatis.
- Website lambat atau tampilan berantakan di HP.
- Tidak tahu cara menghubungkan dengan domain sendiri.
- Sulit menambahkan metode pembayaran atau laporan penjualan.
- Akhirnya, waktu dan energi terbuang, tapi hasilnya tidak bisa dipakai maksimal.
Di sinilah jasa website toko online untuk UMKM menjadi solusi praktis dan efisien.
Baca Juga: 5 Tahapan Pembuatan Website untuk UMKM & Bisnis
Apa Itu Website Toko Online Terintegrasi?
Website toko online terintegrasi artinya bukan cuma “bisa dipakai untuk jualan”, tapi sudah terhubung ke sistem-sistem yang memudahkan kamu menjalankan bisnis. Beberapa fitur penting:
1. Integrasi Pembayaran
Kamu bisa menerima pembayaran otomatis dari berbagai metode (transfer bank, e-wallet, QRIS) tanpa harus konfirmasi manual. Ini hemat waktu dan menambah kenyamanan pelanggan.
2. Otomatisasi Laporan
Dengan sistem ini, kamu nggak perlu lagi input Excel tiap malam. Semua penjualan tercatat otomatis, bahkan bisa dilihat grafiknya dari dashboard.
3. Notifikasi Pesanan Real-Time
Setiap order baru akan langsung masuk ke email/WhatsApp admin. Jadi, nggak ada pesanan yang kelewat atau telat dikirim.
4. Sistem Stok Terintegrasi
Kalau kamu jualan banyak varian produk, sistem akan otomatis mengurangi stok setiap ada transaksi. Ini membantu menghindari over-sell.
5. Desain Mobile-Friendly
Lebih dari 85% pengunjung web berasal dari perangkat mobile. Desain responsif adalah standar utama. Kalau tampilan web kamu berantakan di HP, kemungkinan besar calon pembeli langsung keluar.
6. SEO-Friendly
Website kamu akan dibangun dengan struktur yang ramah mesin pencari. Judul produk, deskripsi, bahkan gambar akan dioptimalkan agar bisa muncul di hasil pencarian Google.
Baca Juga: 6 Jenis-Jenis Website untuk UMKM dan Bisnis Kecil
Bagaimana Memilih Jasa Pembuatan Website yang Tepat?
Dengan banyaknya penyedia layanan, kamu perlu hati-hati. Jangan sampai hanya tertarik dengan harga murah, tapi kualitasnya mengecewakan. Beberapa tips memilih jasa pembuatan website:
Lihat portofolionya. Apakah mereka sudah mengerjakan proyek serupa sebelumnya?
Apakah mereka memahami kebutuhan UMKM? Bukan sekadar bikin web, tapi ngerti alur jualan.
Minta demo atau konsultasi. Ini bisa jadi langkah awal untuk tahu seberapa responsif dan kompeten timnya.
Apakah mereka kasih pelatihan? Setelah website jadi, kamu harus tahu cara menggunakannya.
Jangan tergiur janji manis “website siap pakai” kalau kamu nggak dikasih akses atau pelatihan dasar.
Estimasi Biaya Website Toko Online untuk UMKM
Harga jasa website toko online bisa bervariasi. Tapi setidaknya, kamu bisa mulai dari Rp850 ribu sampai Rp1,5 juta untuk versi basic yang sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran dan dashboard penjualan.
Harga ini tergantung fitur yang kamu butuhkan, jumlah produk, desain custom atau template, dan apakah butuh pelatihan tambahan atau tidak.
Kabar baiknya, di MalangCreative.com, kamu bisa mendapatkan paket khusus UMKM dengan fitur yang sudah lengkap, bahkan bisa disesuaikan dengan sektor bisnis (kuliner, fashion, kerajinan, dll).
Studi Kasus: UMKM yang Naik Kelas Berkat Website Sendiri
Salah satu klien MalangCreative.com adalah produsen makanan ringan rumahan dari Batu, Malang.
Awalnya, penjualannya cuma lewat WhatsApp dan reseller. Setelah dibantu membuat web toko online terintegrasi, dia bisa:
- Menerima order langsung dari pelanggan luar kota.
- Melacak stok dan ongkir otomatis.
- Meningkatkan penjualan hingga 40% dalam 3 bulan.
- Menambah kepercayaan pelanggan lewat tampilan profesional.
- Website bukan cuma alat jualan, tapi aset yang bisa digunakan jangka panjang.
Website Bukan Lagi Pilihan, Tapi Kebutuhan
Kalau kamu serius ingin membangun bisnis yang tahan lama, maka website toko online untuk UMKM bukan lagi opsi, tapi kebutuhan. Apalagi jika ingin bersaing di era digital.
Dengan memilih jasa pembuatan website yang tepat, kamu nggak hanya dapat tampilan profesional, tapi juga sistem yang bikin bisnis lebih rapi, otomatis, dan siap scale up.
Tinggalkan komentar